a.Bobot Badan, c.Ukuran -
Ukuran Badan
b.Pertambahan Bobot Badan(PBB) d.Persentase Karkas.
•.Bobot Badan.
Bobot badan adalah;berat tertimbang dari
seekor ternak yang diukur pada umur tertentu dengan satuan berat.
Pengukuran berat badan dilakukan yaitu dengan ;
•.Cara penimbangan
•.Pendugaan bobot badan dengan pengukuran
permukaan badan pada bagian-bagian tertentu dengan menggunakan rumus
tertentu yaitu;
Bobot Lahir(BL)adalah;berat pedet yang
ditimbang saat di lahirkan sampai kurun waktu 24 jam sesudah lahir.
Bobot Sapih(BS)adalah;berat badan saat pedet
dipisahkan dari induknya, yang dinstandar disasi pada umur 205
hari'
RUMUS;
BB-BL
ВЅ ₂₀₅=(--------x 205 + BL) (FKUI)
umur
Dimana;ВЅ ₂₀₅ =Berat sapih terkoreksi pada umur 205
hari
BB
=Berat pada saat di timbang pada waktu penyapihan
BL
=Berat lahir
Umur = Umur
pada saat penyapihan
FKUI =
Faktor Koreksi Umur Induk
Umur induk sangat berpengaruh terhadap bobot sapih anaknya,
maka perlu faktor penyesuaian terhadap umur induk berupa
faktor koreksi umur induk(FKUI).
Bobot Umur Satu Tahun(Yearling Weight)adalah;
berat pedet saat umur 1 tahun(
365 hari)
Yearling Weight angka pewarisan tinggi,yaitu;
sebesar 0,45-0,55 yang sangat baik untuk kriteria seleksi.
RUMUS;
BB - BS
ВВ₃₆₅
=------------------X 160 + ВЅ₂₀₅
tenggang waktu
Dimana; ВВ₃₆₅ =Berat badan
yang disesuaikan pada umur 365 hari
BB
=Berat sapih pada saat di timbang
BS
=Berat sapi sesungguh nya(tanpa kereksi)
Tenggang waktu=
tenggang waktu antara saat penyapihan dengan penimbangan sekarang.
Berat akhir(final weight) dari kriteria penimbangan terakhir
dari pedet sapihan dalam memutuskan pedet mana yang terpilih sebagai
calon pengganti yaitu dengan cara;
Rumus;
BB-BS
ВВ₅₅₀=-------------X
345 + ВЅ₂₀₅
tenggang waktu
No comments:
Post a Comment