Kulit adalah
lapisan luar dari tubuh ternak. Sedangkan menurut istilah adalah organ terbesar
dari tubuh yang menutupi daging dimana kulit menjadi tempat tumbuhnya
bulu-bulu/ rambut dari ternak. Kulit merupakan lapisan yang paling luar dari
tubuh ternak dan berfungsi sebagai pelindung tubuhnya. Secara histologi kulit
diartikan sebagai organ tubuh yang tersusun dari jaringan epitel, jaringan ikat
dan jaringan lain yang terdapat dalam kulit, misalnya kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan pembuluh darah kapiler. Kulit merupakan jaringan pengikat
suatu mahluk hidup yang berperan dalam melindungi tubuh dari pengaruh
lingkungan luar. Kulit bersifat impermiabel terhadap air, larutan dan
mikroganisme. Syaraf dalam kulit merupakan reseptor dari sentuhan (tekanan,
panas, dingin dan stimulasi rasa sakit).
Secara histologi, kulit tersusun
dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis.
Epidermis merupakan bagian kulit paling atas tersusun dari sel epitel pipih
kompleks, pada lapisan ini juga terdapat asesori epidermis seperti rambut,
kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan otot penegak rambut. Di bawahnya
terletak lapisan dermis atau kulit jangat yang tersusun dari jaringan ikat
padat. Pada lapisan paling bawah terdapat hipodermis yang tersusun dari jaringan
ikat longgar, jaringan adiposa, dan sisa daging.
Adapun fungsi kulit diantaranya
adalah sebagai:
1. Pelindung
ternak/ hewan dari pengaruh luar.
2. Pelindung
jaringan yang ada dibawahnya.
3. Pemberi
bentuk pada tubuh ternak.
4. Penerima
rangsangan dari lingkungan luar.
5. Pengatur
suhu tubuh (termoregulator).
6. Pengatur
kadar garam dan air pada cairan tubuh.
7. Tempat
menyimpan cadangan energi terutama pada domba dan babi.
8. Tempat
sintesis vitamin D.
9. Menyimpan
lemak dalam lapisan subcutan.
Fungsi utama kulit adalah
melindungi kerusakan dan infeksi mikroba jaringan yang ada di
bawahnya. Setelah ternak dipotong, kulit akan kehilangan fungsinya, dan menjadi
hasil ikutan yang akan segera turun kualitasnya bila tidak segera disamak atau
diawetkan.
Jenis Kulit Berdasarkan Kualitasnya
a. Bagian punggung;Bagian kulit yang letaknya ada pada punggung dan mempunyai jaringan struktur yang paling kompak; luasnya 40 % dari seluruh luas kulit
b. Bagian leher;Kulitnya agak tebal, sangat kompak tetapi ada beberapa kerutan
c. Bagian bahu;Kulitnya lebih tipis, kualitasnya bagus, hanya terkadang ada kerutan yang dapat mengurangi kualitas
d. Bagian perut dan paha;Struktur jaringan kurang kompak, kulit tipis dan mulur. Walaupun proses pengolahan atau pengawetan kulit telah dilakukan dengan hati-hati dan menurut ketentuan yang benar, namun ternyata hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. Kemungkinan setelah kering, kulit menjadi tidak sama kualitasnya. Dalam perdagangan, kulit dapat dikelom - pokkan/dikelaskan berdasarkan kualitas dan beratnya
No comments:
Post a Comment