Thursday 21 April 2016

MENGENAL ILMU NUTRISI TERNAK

   

Hijauan memegang peranan penting pada produksi ternak ruminansia seperti sapi,kerbau,kambing

          dan domba,tetapi kwalitas dan kontinyuitasnya masih sangat terbatas.

untuk itu di perlukan suatu cara untuk  mengoptimalkan penggunaan pakan,Optimalisasi dan episiensi tersebut dapat dilakukan apa bila diketaui besarnya kandungan nutrisi pada pakan tersebut.

ilmu nutrisi(Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari serangkaian Ilproses dimana suatu organisme mulai mengambil/mengasimilasikan pangan untuk keperluan pertumbuhan sel-sel tubuhnya dan mengganti sel-sel yang telah rusak dan mati,

     ilmu nutrisi ternak adalah ilmu yang mempelajari proses untuk melengkapi sel-sel dalam tubuh ternak dengan bagian yang berasal dari luar yang telah merupakan persenyawaan-persenyawaan kimia yang diperlukan untuk fungsi optimuermasuk proses-proses pertumbuhan, hidup pokok, kerja, prodm dari banyak reaksi-reaksi kimia dalam proses metabolisme, tuksi dan reproduks,

 .Pakan merupakan sumber energi  bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein

    pakan ternak yg berkualitas adalah apa bila pakan ternak tersebut mengandung protein,karbo

hidrat,lemak ,vitamin dan air.



 

    

  Kegunaan mempelajari ilmu  Nutrisi adalah supaya

Mahasiswa  dan  Masnyarakat Mampu menjelaskan dan mempresentasikan ilmu nutrisi ternak dan sejarah Nutrisi Ternak Dasar.

 

Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip-pronsip Ilmu Nutrisi  Ternak untuk memecahkan masalah-masalah nutrisi dan makanan ternak dalam rangka meningkatkan produktivitas ternak

      Adapun zat-zat yang terkandung di dalam pakan antara lain;

a. Lemak

Lemak berfungsi untuk:

Sumber energi (tenaga).

Pembawa vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

Lemak dari bahan makanan dapat diubah menjadi pati dan gula, yang bisa digunakan sebagai sumber tenaga,

 

b. Protein

Protein berfungsi untuk:

Memperbaiki dan menggantikan sel tubuh yang rusak, misalnya pada sapi lanjut usia.

Pertumbuhan atau pembentukan sel-sel tubuh, misalnya pada pedet.

Keperluan berproduksi, misalnya bagi sapi-sapi dewasa.

Diubah menjadi energi, misalnya pada sapi-sapi kerja.

Protein lebih banyak dibutuhkan oleh sapi-sapi muda yang sedang dalam pertumbuhan daripada sapi-sapi dewasa. Karena protein tidak bisa dibentuk oleh tubuh, padahal sangat mutlak diperlukan tubuh, maka sapi-sapi yang bersangkutan harus diberi makanan yang cukup mengandung protein.

Sumber protein yaitu.

Hijauan dari jenis leguminosa.


c.Karbohidrat


Karbohidrat berfungsi untuk:

-Sumber tenaga (energi).

-Pembentukan lemak di dalam tubuh.

 

Setelah dicerna, karbohidrat tersebut diserap oleh darah berupa glugosa dan langsung dioksidasikan untuk menghasilkan energi atau untuk cadangan lemak tubuh. Yang termasuk karbohidrat ialah serat kasar, BETN (yakni bahan-bahan yang banyak mengandung pati dan gula). Jagung dan makanan butiran lainnya juga banyak mengandung karbohidrat. Namun, kebutuhan karbohidrat ini juga bisa dipenuhi oleh bahan hijauan, sehingga dalam hal kebutuhan karbohidrat ini ternak tidak banyak mengalami kesulitan.

 

d. Mineral

Mineral berfungsi untuk:

Pembentukan jaringan tulang dan urat.

Keperluan berproduksi.

Menggantikan mineral dalam tubuh yang hilang, dan memelihara kesehatan.

Mineral tidak banyak terdapat dalam tulang. Walaupun demikian, mineral dalam jaringan tubuh yang jumlahnya hanya sedikit itu, amat penting artinya bagi daya hidup hewan. Sebab mineral akan mempermudah proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan. Pada anak hewan yang sedang tumbuh, ataupun bagi hewan dewasa yang perlu memperbaharui sel-selnya yang berlangsung terus-menerus, juga sangat membutuhkan mineral. Demikian pula pertumbuhan janin pun hanya mungkin bila tersedia unsur mineral.

 

Beberapa unsur mineral penting yang diperlukan tubuh ialah: natrium, khlor, kalsium, fosfor, Asulfur, kalium magnesium, tembaga, seng, selenium. Pada umumnya unsur-unsur tersebut banyak terdapat dalam ransum makanan. Namun demikian seringkali juga ada unsur-unsur mineral tertentu yang perlu ditambahkan. Unsur-unsur tersebut, terutama adalah garam dapur (NaCl), kalsium (Ca) dan fosfor (P).

 

Bangsa padi-padian banyak mengandung fosfor, sedangkan makanan kasar lainnya banyak mengandung Ca. Sebagai tanda bahwa hewan ternak sapi kekurangan mineral ialah: sapi suka makan tanah. Akibat kekurangan mineral, bisa menimbulkan penyakit tulang, atau fertilitasnya (kesuburan) menurun. Sumber mineral terutama dapat dipenuhi dari hijauan, feed supplement-mineral.

 

e. Vitamin 

Vitamin berfungsi untuk:

Mempertahankan kekuatan tubuh.

Memajukan kesehatan dalam berproduksi.

Dalam hal pemenuhan vitamin pada ternak tidak perlu menjadi perhatian khusus, karena unsur tersebut biasanya cukup tersedia dalam bahan-bahan pakan ternak. Dan kebanyakan vitamin dibentuk dalam usus hewan pemamah biak, terutama vitamin B kompleks. Tetapi pada musim kemarau panjang, ada kemungkinan bahan-bahan pakan itu kekurangan kadar vitamin A. Oleh karena itu ternak sapi yang dipiara secara intensif, atau dibatasi ruang geraknya, maka di dalam ransum perlu ditambahkan vitamin A. Kelebihan vitamin A bisa tersimpan lama di dalam hati.

 

Pada sapi vitamin tersebut bisa bertahan sampai 6 bulan, kambing 3 bulan. Pada umumnya bagian hijauan tanaman yang sedang tumbuh, atau pada bagian pucuknya banyak mengandung karotin, yang dalam tubuh hewan diubah menjadi vitamin A.

 

Proses pembentukan vitamin:

Vitamin A dibentuk dari karotin.

Vitamin B dapat dibentuk sepenuhnya di dalam tubuh hewan.

Vitamin C dibentuk sendiri oleh semua jenis hewan yang telah dewasa

Vitamin D terjadi dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari.

Sumber vitamin: Terutama hijauan. Tetapi perlu juga diperhatikan bahwa kandungan vitamin dalam hijauan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: tanah, iklim, waktu pemotongan dan penyimpanan. Vitamin A dan E banyak terdapat pada tanaman hijauan dan padi-padian.

 

f. Air

Air berfungsi untuk:

Mengatur suhu tubuh.

Membantu proses pencernaan.

Mengeluarkan bahan-bahan yang tidak berguna lagi di dalam tubuh yang berupa: keringat, air seni dan kotoran (80% air).

Melumasi persendian dan membantu mata untuk dapat melihat.

Air merupakan bagian utama dari zat-zat di dalam tubuh. Komposisi tubuh hewan lebih dari 50% terdiri dari air, dan sebagian besar jaringan tubuhnya mengandung 70 — 90% air. 

          Zat nutrisi yang ada dalam setiap bahan pakan, ketika dikonsumsi oleh ternak dapat diubah menjadi daging, susu, telur, wol, energi dan lain-lain. Seorang peternak yang menginginkan produksi daging, telur, susu dan wol yang tinggi dari usaha peternakannya, maka peternak tersebut harus memberikan pakan/ransum ransum yang sempurna.

Perkembangan ilmu nutrisi hingga saat ini telah menemukan berbagai macam zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan produksi ternak, 

         

 

1 comment:

  1. trimaksih atas infonya salken
    kunjungi juga blog kita tentang dunia peternakan
    https://jahtera-awesome.blogspot.com
    terimakasih

    ReplyDelete