Fertilasi
adalah peristiwa meleburnya sperma didalam ovum dan membentuk janin. Perjalanan
spermatozoa bertemu dengan ovum diatur oleh alam secara otomatis dengan otak
sebagai pusatnya. Hormon-hormon sebagai pembawa pesan dari otak dan urat daging
serta sel-sel saluran reproduksi sebagai pelaksananya. Pada sapi sperma
disuntikan di mulut serviks atau pintu 4 serviks, dan pada ternak domba dan
kambing sperma hanya disuntikan dimulut serviks. sedangkan pada ternak babi dan
ternak kuda sperma disuntikan di ujung terdalam serviks/ lumen serviks.
Kegunaan serviks pada ternak adalah sebagai penyeleksi spermatozoa, yang
dimaksudkan serviks disini berfungsi sebagai penghambat perjalanan spermatozoa
pertama, spermatozoa yang tidak dapat menembus serviks akan mati dan hancur
atau ditelan oleh sel-sel Phagocyte, dan yang mampu bertahan dapat melanjutkan
ke uterus secara bergelombang (tidak serentak). Pengaturan perjalanan ini
diperlukan untuk menghadapi kemungkinan tertundanya Ovulasi, karena itu pada
perkawinan alam jika sapi/ ternak lain dikawinkan terlalu cepat. maka
spermatozoa akan langsung menuju uterus padahal sel telur belum sampai ke
uterus makanya jangan terlalu cepat untuk mengkawinkan sapi baru saja terlihat
birahi harus menunggu waktunya kalau tidak spermatozoa yang tidak bertemu
dengan sel telur akan terus menuju perut dan hilang begitu saja, dan fertilasi
tidak terjadi,
Pembuahan atau fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gametyang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan
penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri
fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet
yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti padatumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran
tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan
biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas
pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses
fertilisasi,
PUERPUREUM PADA
SAPI
Puerpureum
adalah waktu dan perubahan yang terjadi pada induk hewan yang telah selesai
melahirkan anak dan mengeluarkan plasentanya sampai kembali lagi ke dalam
siklus birahinya yang normal. Perubahan yang paling terpenting dalam periode
ini adalah regenerasi endometrium, involusi uterus dan birahi setelah partus.
Yang dimaksud dengan Involusi Uterus adalah peristiwa mengecilnya kembali
uterus keukuran normal sebelum mengalami kebuntingan (volume uterus menjadi
kecil). Dalam pengecilan ini termasuk proses Regenerasi Endometrium yaitu
pengecilan serat-serat urat daging Myometrium dan pembuluh-pembuluh darah
uterus.
Mengenai banyaknya
waktu yang dibutuhkan mengembalikan ukuran uterus ke ukuran normal pada sapi
baru beranak yaitu pada hari ke 18 setelah sapi partus itupun setelah dilakukan
palpasi rektal, sedangkan pada sapi yang sudah beranak berkali-kali uterusnya
akan kembali keukuran normal pada hari ke 20 setelah partus. Menurut para
peneliti menyatakan bahwa pengamatan proses involusi uterus pada umumnya
memakan waktu 47 - 50 hari setelah partus. Berdasarkan pengamatan ini sapi
dapat dikawinkan lagi setelah sapi mengalami 2 kali siklus birahi dan pada
siklus birahi 3 baru bisa dikawinkan dengan pejantan lain atau kawin suntik.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ternak, pada sapi CL Graviditatum
mengalami regenerasi yang cepat setelah fetus dilahirkan.Estrus bisa terjadi
30-70 hari setelah kelahiran fetus. Jarak waktu ini bisa panjang bila anak
ternak itu menyusu langsung pada induknya. Makanya jika pedet sudah cukup umur
untuk dipisah nyusu harus segera dipisahkan kalo tidak sapi tidak akan
menunjukan gejala birahi.
Pada sapi perah
ditemukan dari hasil penelitian menunjukan jika sapi hanya diperah 2 kali
sehari maka sapi akan menghasilkan jarak waktu datangnya estrus pertama setelah
melahirkan akan lebih panjang daripada sapi yang diperas susunya 4 kali sehari.
p
ReplyDelete