dimana dengan jumlah sangat
kecil dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi.
Reproduksi adalah suatu fungsi tubuh yang secara fisiologik tidak vital bagi kehidupan indifidual tetapi sangat penting bagi kelanjutan keturunan suatu jenis atau bangsa hewan.Hormon-hormon reproduksi memegang peranan penting dalam inisiasi dan regulas isiklus uterus, ovulasi, fertilisasi, mempersiapkan uterus untuk menerima ovum yang telah di buahi, melindung, mengamankan, dan mempertahankan kebuntinganHormon adalah suatu substansi organik fisiologik yang dibebaskan oleh sel-sel hidup dari suatu daerah terbatas pada organisme yang di angkut ke dalam organisme yang sama. Beberapa sifat biokimia kerja hormon diantaranya:
1. Hormon
tidak menyediakan energi untuk suatu reaksi.
3. Hormon
mengatur kadar reaksi tetapi tidak memulai reaksi-reaksi baru.
Pengaturan sekresi hormon meliputi beberapa
mekanisme,:
1. Mekanisme
umpan balik negative
1. Hormon-hormon
reproduksi primer.
2. Hormon-hormon
reproduksi sekunder.
HORMON DAN PUBERTAS.
Pertumbuhan dan perkembangan organ-organ kelamin betina sewaktu pubertas di pengaruhi oleh hormon gonadotropin dan hormon gonadal. Rangsangan-rangsangan neural tertentu dapat mempercepat timbulnya pubertas pada hewan betina.
Pertumbuhan dan perkembangan organ-organ kelamin betina sewaktu pubertas di pengaruhi oleh hormon gonadotropin dan hormon gonadal. Rangsangan-rangsangan neural tertentu dapat mempercepat timbulnya pubertas pada hewan betina.
Hormon reproduksi primer adalah Hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin,pada sapi terdapat kelenjar endokrin ;
Hypothalamus
Hypofisa
Thiroid
Parathiroid
Pancreas
Dari bermacam-macam kelenjar tersebut terdapat kelenjar yg
menghasilkan hormon yg berpengaruh langsung pada
sistem reproduksi yg disebut Hormon reproduksi primer.
Hormon- hormon
reproduksi primer
1.FSH(Folicle stimulating hormone)
fungsi hormon ini adalah
meransang pertumbuhan folikel pada ovarium sampai menjadi folikel
masak(degraaf).bersama dengan LH dan LTH.
2.LH(Luteinizing Hormone)
pada hewan jantan hormon ini
berfungsi untuk meransang sel-sel dalam testes,sedang pada hewan betina LH
berfungsi meransang terbentuknya luteum dan terbentuknya sel- sel pada ovarium.
3.LTH(prolactin)
yang berfungsi untuk
meransang pertumbuhan kelenjar susu,
Hormon FSH, LH danLTH diasilkan oleh
kelenjar hypofisa,
4.OHYTOCIN
Dihasilkan
oleh hypotalamus,Hormon ini berfungsi terutama untuk meransang otot polos
utterus dan kelenjar susu.Ohytocin menyebabkan kontraksi spontan pada uterus
sehingga dapat membantu proses kelahiran.
5.Relaksin
Hormon ini dihasilkn oleh corpus luteum,plasenta dan
uterus selama hewan bunting.
fungsi Relaksin terutama merelaksasikan simphisis
pelvis'
6.TESTOSTERON
Hormon
ini dihasilkan oleh testes dan berfungsi merangsang pendewasaan
spermatozoayg terbentuk dalam tubuli seminiferi,serta merangsang pertumbuhan
sifat jantan.
7.ESTROGEN
Dihasilkan oleh ovarium dan plasenta hewan
bunting,Fungsi hormon ini cukup luas
diantaranya memberikan pengaruh terhadap
sifat kebetinaan hewan(pertumbuhan kelenjar susu,memelihara anak,estrogen juga
membatu metabolisme hormon pertumbuhan,mempercepat pertumbuhan berat
badan.
8.PROGESTERON
hormon ini di hasilkan corpus luteum,sel
ovarium dan plasenta hewan bunting.
No comments:
Post a Comment