Hormon
dihasilkan oleh kelenjar endokrin, tetapi sesungguhnya hormon dihasilkan hampir
disetiap jenis sistem organ dan jaringan pada tubuh hewan. Hormon dihasilkan
oleh kelenjar endokrin yaitu Hypothalamus, Hypofisis, Thyroid, Parathyroid,
Pancreas (pulau Langerhan), Adrenal (medula dan korteks), Gonad (ovarium dan
testes), Plasenta, Thymus, Membran Mucosa Usus.
Hormon reproduksi sekunder yaitu hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin
yang secara tidak langsung mempengaruhi sistemreprodukksi,
Masa
pubertas, yaitu masa suatu gonad (kelenjar kelamin) mulai dapat menghasilkan
sel-sel kelamin matang atau gamet, yang Anda kenal sebagai spermatozoa pada
pria dan ovum pada wanita. Pria mengalami masa pubertas pada usia 14 – 16
tahun, sedangkan wanita mengalami masa pubertas lebih awal, yaitu pada usia 11
– 14 tahun.
Masa pubertas dicirikan oleh
terlihatnya ciri-ciri kelamin sekunder yang mulai tampak. Ciri-ciri kelamin
sekunder pada pria, yaitu terjadinya perubahan suara, tumbuhnya bidang dada,
mulai tumbuhnya kumis, jenggot, jambang, atau rambut-rambut di sekitar alat
kelamin, sedangkan pada wanita, kelamin sekunder dicirikan dengan suara yang
melengking atau tinggi dan halus, terbentuknya payudara, pembesaran pinggul,
dan juga tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin.
Pada
pria tanda-tanda pubertas terlihat dengan keluarnya sperma untuk pertama
kalinya, sedangkan pada wanita tanda-tanda pubertas ditandai dengan terjadinya
menstruasi atau haid yang pertama.
Tanda-tanda
pubertas tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon kelamin
tertentu. Hormon-hormon kelamin yang berperan terhadap perkembangan organ-organ
kelamin, yaitu FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone),
testoteron, estrogen, progesteron, oksitosin, relaksin, dan laktogen
(prolaktin). Masing-masing hormon tersebut memiliki pengaruh yang berbeda-beda,
untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan lebih rinci.
1)
FSH (Follicle Stimulating Hormone), yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
hipofisis. Hormon FSH ini berfungsi dalam proses pembentukan dan pematangan
spermatozoa yang dikenal sebagai spermatogenesis dan ovum yang dikenal sebagai
oogenesis. Di samping itu, FSH juga merangsang produksi hormon testoseron pada
pria dan estrogen pada wanita.
Contoh hormon sekunder
antara lain;
1.ACTH(Adeno Corticotropic Hormon)
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar Hypofisa dan berfungsi;
a,merangsang kortex adrenal
b,merangsang proses metabolisme dalam tubuh'
2.TSH(tyrotropic stimulating Hormon)
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar
Hypofisa dan berfungsi merangsang pertumbuhan
tiroid.
3.DH(Diuretika Hormon)dan ADH(Antidiuretika Hormon)
Yaitu hormon yang berfungsi
mengatur frekwensi dan volume air kencing,hormon ini di hasilkan oleh
Hypotalamus.
4.Adrenalin.
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar
adrenal.
Fungsi hormon adrenalin adalah menambah frekwensi denyut
jantung,..
No comments:
Post a Comment